.

5 Oktober 2007

Assalamualaikum Wr. Wb.

Ikhwah fillah ada cerita bagus nih..semoga ada hikmah yang bisa kita ambil. Selamat membaca :

Suatu kali Badrun bertengkar dengan istrinya. Masing-masing tidak mau mengalah. Akibatnya, mereka tidak saling menegur sapa beberapa lamanya. Suatu hari Badrun bekerja hingga larut malam dan besok harus bangun subuh karena akan berangkat dinas ke Jakarta naik KA.8459, Parahyangan, pukul 05.00. semula ia ingin meminta tolong kepada istrinya untuk membangunkannya ketika subuh, namun karena gengsi ia hanya menulis di secarik kertas, “Bu, tolong bangunkan saya pukul 03.00, karena harus bersiap-siap dinas ke Jakarta pukul 09.00, naik KA pukul 05.00!”lalu ia taruh surat tersebut di atas meja rias istrinya. Disamping itu, Badrun juga mengatur alarm di handphone-nya untuk berbunyi tepat pukul 03.00.

Keesokan harinya Badrun bangun kesiangan sekitar puku 07.00. Handphone yang sudah diatur bunyi alarmnya ternyata tidak didengarnya, mungkin karena begitu lelahnya dan tidur yang sangat lelap. Namun, yang membuat ia marah besar dan sangat kesal adalah, istrinya yang tidak membangunkannya sebagaimana yang ia minta dibangunkan pukul 03.00. Rencana dinas ke Jakarta pun batal. Tetapi Badrun kemudian tampak terkejut ketika menemukan secarik kertas berisi tulisan tangan istrinya yang berbunyi : “Pak,bangun! Sudah pukul 03.00 tuh…handphone-nya bunyi dari tadi!” [disadur dari buku “Setengah Isi Setengah Kosong”, Marpaung Parlindungan]

Setelah anda membaca cerita di atas, semoga anda mendapat pencerahan halah..halah... ^_^ iya dunk!! kudu itu...Udah dulu ya, Oya ikhwah yang lain jangan lupa dunk ngisi comment ato ngapain gitu he..he...

Wassalamualaikum Wr.Wb.

***

0 comment:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes