.

5 Oktober 2011

Madrasah Tanpa Rehat


Sepengetahuan kita, yang namanya madrasah atau sekolah pastilah ada jam istirahatnya. Barang 15 sampai 20 menit, di waktu dhuha dan waktu zhuhur, atau di waktu-waktu yang strategis untuk refreshing otak sejenak. Beristirahat dari pasokan ilmu yang terus mendesak masuk kepala. Karena bagaimana mungkin otak terus dipaksa bekerja, sedang kejenuhan kian memuncak. Tak manusiawi namanya jika tak diberi rehat, sekedar untuk menghela nafas, mengurut-urut kening, dan bersenda gurau dengan teman agar senyum kembali membuncah.

Namun jangan sangka semua madrasah seperti itu. Ternyata, ada madrasah yang terus memompa santrinya untuk paham akan pelajaran-pelajaran yang disampaikan. Madrasah itu terus menghujani santri-santrinya dengan ujian-ujian hingga tak jarang santri itu sampai menderita karena dipaksa terus berjuang menjawab soal demi soal. Geram, mungkin itu yang ada dibenak anda. Tapi jangan salahkan madrasah ini, karena sesungguhnya anda sendiripun adalah salah satu santrinya.

Ya, inilah madrasah kehidupan. Madrasah tanpa rehat. Siapa yang bisa beristirahat sebentar dari kehidupan ini? Pilihannya hanyalah terus berjalan, atau berhenti sama sekali. Berhenti dari kehidupan, tentu artinya mati. Sayangnya ketika hal ini ditawarkan pada para santri, justru mereka ketakutan dan lebih memilih lanjut daripada berhenti.Aneh kan? Haha... Tapi inilah madrasah kehidupan. Ia terus memberi santrinya masalah demi masalah untuk diselesaikan. Semakin cerdas santrinya mengerjakan, justru soal-soal yang diberikan akan semakin sulit. Anda mau protes? Silakan protes sama Headmaster nya, yakni Allah subhanahu wata'ala.Tapi kalau saya boleh saran, jangan buru-buru emosi. Jika anda perhatikan dengan baik, sungguh madrasah ini adalah madrasah terbaik yang pernah ada. Pelajarannya tak terkalahkan oleh kurikulum manapun. Madrasah ini bahkan memberi kebebasan pilihan, anda mau memilih pelajaran tentang kebaikan, atau menjalani pelajaran tentang keburukan. Semua terserah kepada santri mau memilih yang mana, toh nantinya mereka juga akan mendapatkan reward sesuai dengan pelajaran yang mereka pilih.Inilah madrasah kehidupan, yang tak pernah berhenti memberikan ujian. Di madrasah ini, akan tampaklah siapa yang taat kepada peraturan madrasah yakni Al-Qur'an dan assunnah, dan siapa yang berani melanggarnya. Semua prilaku santri dalam madrasah ini amat terpantau, dan pada hari pembagian rapor nanti semua akan menerima balasannya masing-masing.

Maka, masihkah anda terpikir untuk lari dari madrasah ini? Hadapilah semua permasalahan yang ada, karena itu hanyalah bagian dari aktifitas 'nyantri' kita di madrasah ini. Taati saja peraturannya, maka toh nanti sang Headmaster akan berbaik hati memberi jawabannya kepada anda, bahkan memberi rapor dengan nilai yang baik kepada anda.

Perjuangkan ijazah kita, yakni syurga yang didalamnya mengalir sungai-sungai serta segala bentuk keindahan dan kenikmatan, hadiah dari Allah subhanahu wata'ala.




Yogyakarta, 19 Sept 2011

0 comment:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes