.

24 September 2011

Seberapa Efektifkah Dakwah Via Internet?

Seberapa efektifkah dakwah melalui Internet? Dan Media apa saja yang
bisa kita pergunakan?

Jawab:

Dakwah melalui media elektronik wabil khusus dunia internet, seperti
kita memasuki rumah selain pintu utama. Tentu, sebagai seorang aktivis
dakwah kampus, kudu melek teknologi. Mau tidak mau teknologi telah
memberikan perhatian cukup besar bagi kebanyakan orang. Internet telah
menjadi kebutuhan pokok bagi kaum intelektual. Dari urusan tugas
kuliah hingga mencari bahan-bahan untuk skripsi, internet telah
membawa dampak yang cukup signifikan bagi kehidupan social.

Jangan salah, karena internet pula Prita dapat membuka wawasan
masyarakat tentang betapa kasus yang dialaminya pula. Lihat pula kasus
Bibit-Chandra di dunia mayalah opininya berkembang dan memaksa
Presiden ikut turun tangan dalam kasus ini. Lihat pula aksi “nyentrik”
keong racun ala Shinta dan Jojo. Atau kehebatan Obama yang juga meraup
jutaan dolar dana kampanye serta pendukung karena pintar memanfaatkan
internet.

Saya pun, termasuk orang yang “terhipnotis” dengan dunia yang tidak
memiliki wilayah dan batasan yang jelas. Setiap orang seperti dapat
“memasuki rumah” tanpa izin dari yang punya untuk membongkar apa saja
yang terdapat di dalamnya. Jadi kenapa harus takut menggunakan
internet, apalagi untuk kepentingan dakwah?

1. Jejaring Sosial

Dulu zamannya Friendster dan Myspace begitu semaraknya. Kini, Facebook
dan Twitter telah merajai dan mengalahkan situs tersebut. Tentu di
dalam dunia jejaring sosial, kekuatan opini berada dari berapa banyak
orang yang melihat wall kita, menjadi friends atau Followers kita. Di
fb begitu orang menyebut facebook secara singkatnya, kita dapat
membuat catatan, metautan, memasang video, memperlihatkan gambar
bahkan mengajak orang untuk datang di event yang akan kita laksanakan.
Bahkan di dunia fb, kita seperti dapat membuat “lembaga” yang dapat
berisi ribuan anggota.

Cobalah perhatikan group dan komunitas Media Islam Online dan Halaqoh
Online. Saat administratornya mengumpankan status di group atau pages
tersebut langsung dalam hitungan menit banyak orang yang me-like dan
memberikan komentar terhadap hal ini. Maka, bagi kamu yang mau melek
teknologi jangan sampai kita nggak ikutan bergabung bersama Jejaring
Sosial.

2. Share Video

Tempat share video secara online yang terkenal diantaranya adalah
youtube.com. Obama pun menggunakan jejaring sosial video ini untuk
mempromosikan kampanye dan meraup dana kampanyenya pula. Maka, cobalah
membuat video singkat terkait event, aktivitas, atau bahkan “video
ceramah” dan share linknya sehingga orang dapat mengunduhnya dan
menontonnya. Untuk dapat mengunduh video-video di youtube, dapat
menggunakan perangkat softwere youtube downloader, download manager,
atau menggunakan halaman situs keepvid.com.

3. Situs atau Blog

Sebuah lembaga dakwah saat ini, harus dan kudu membuat blog atau
situs. Ini dilakukan agar orang dapat mengakses dan mengetahui
organisasi kita dan mengetahui isi di dalamnya tanpa harus
mendatanginya langsung. Situs lembaga merupakan gambaran sosok suatu
lembaga, corong informasi kegiatan lembaga, pemikiran lembaga dan
berbagai hal lainnya terkait lembaga. Begitu pula para aktivisnya.
Suatu hal yang sudah jadi mahfum bersama, kalau Blog dan situs dapat
menjadi alternatif keilmuwan sehingga harga buku-buku di pasaran
relatif mahal.

Inilah pula, kenapa BKLDK sepertinya ngebet pula untuk menguasai
dakwah di dunia maya, dengan situsnya www.dakwahkampus.com. Begitu
juga apa yang dilakukan oleh Lembaga Dakwah Kampus DKM Universitas
Padjadjaran dengan www.masjidkampus.unpad.ac.id. Lewat situs ini
pula, Konferensi Mahasiswi Islam Jawa Barat dapat dilihat dan dibaca
semua orang.

4. Streaming

Streaming di internet dapat berupa audio streaming dan video
streaming. Seperti radio-radio juga kini mulai banyak merambah hal
ini. Seperti radio dakta fm, MQ FM bahkan radio tempat di mana saya
mengisi Islam dalam Wacana Politik KLCBS juga menggunakan ini.

Dengan streaming, mereka yang berhalangan hadir, dan dunia dapat
mengetahui bentuk dan aktivitas acara yang kita lakukan.



(Oleh Rizqi Awal, BKLDK Bandung, dakwahkampus.com)

0 comment:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes